Rumus Kecepatan

Cara Menghitung Kecepatan, Jarak dan Waktu Tempuh – Kita sering mendengar istilah KECEPATAN dari semenjak kita kecil. Kecepatan mempunyai makna yang luas, yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kecepatan dekat kaitannya dengan jarak dan waktu yang diharapkan untuk menempuh jarak tersebut, ibarat jalannya mobil, kereta api, roket, peluru dan lain sebagainya. Maksudnya, jikalau sebuah kendaraan beroda empat mempunyai kecepatan 100 km/jam artinya kendaraan beroda empat tersebut sanggup menempuh jarak 100 kilometer dalam waktu satu jam. Peluru yang ditembak dari sebuah pistol mempunyai kecepatan 1500m/detik. Artinya, dengan kecepatan dikala peluru ditembakkan maka si peluru hanya membutuhkan waktu 1 detik untuk menempuh jarak 1500 meter.
Lantas, bagaimanakah caranya mendapat nilai kecepatan tersebut ? Untuk mendapat kecepatan sesuatu anda sanggup memakai rumus kecepatan berikut :
 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

Bagaimana menerapkan rumus tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Akan dijelaskan dalam beberapa pola berikut ini.

 

Contoh menghitung Kecepatan Mobil

Dani mengendarai kendaraan beroda empat dari rumah ke kantor yang berjarak 25 kilometer selama 2 jam perjalanan. Berapakah kecepatan rata-rata kendaraan beroda empat tersebut ?

  Jawab.

Diketahui :

Jarak : S = 25 km

Waktu tempuh : t = 2 jam

Kecepatan rata-rata :

 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

Jadi kecepatan rata-rata kendaraan beroda empat ialah 12,5 kilometer per jam.

 

Contoh Menghitung Waktu Tempuh

Sebuah pesawat komersil terbang dengan kecepatan 500 km/jam. Berapakah waktu yang diharapkan pesawat tersebut untuk terbang dari Jakarta ke Makassar bila jarak kedua kota tersebut ialah 1400 km.

  Jawab.

Diketahui :

Jarak : S = 1400 km

Kecepatan: v = 500 km/jam

Waktu Tempuh :

 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

 

Contoh Menghitung Waktu Tempuh

Sebuah pesawat tempur terbang dengan kecepatan 1600 km/jam. Berapakah waktu yang diharapkan pesawat tempur tersebut untuk terbang dari Jakarta ke Makassar bila jarak kedua kota tersebut ialah 1400 km.

  Jawab.

Diketahui :

Jarak : S = 1400 km

Kecepatan: v = 1600 km/jam

Waktu Tempuh :

 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

 

Contoh Menghitung Jarak Tempuh

Jaka berjalan kaki dengan kecepatan rata-rata 1,5 meter per detik. Berapakah jarak yang ditempuh oleh Jaka sehabis 2 jam berjalan.

  Jawab.

Diketahui :

Kecepatan: v = 1,5 meter/detik

waktu tempuh : t = 2 jam = 2 x 60 x 60 = 7200 detik.

Jarak Tempuh :

 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

Contoh Menghitung Waktu dan jarak yangdibutuhkan untuk Menyusul

Lanjutan dari pola sebelumnya. Satu jam sehabis Jaka berjalan, Putri mengejar Jaka memakai sepeda dari titik awal keberangkatan yang sama dengan jaka. Jika putri menyusul Jaka dengan kecepatan rata-rata sepeda putri 3,5 meter per detik kapan dan dimanakah mereka bertemu (setelah jarak berapa meter dari titik awal)?

  Jawab.

Diketahui :

Kecepatan jaka: vjaka = 1,5 meter/detik

Kecepatan Putri : vputri = 3,5 meter/detik

t1jam = 1 jam = 3600 detik.

Jarak yang ditempuh jaka sehabis satu jam berjalan :

 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

Untuk menyusul, maka jarak yang ditempuh Putri harus sama dengan jarak yang ditempuh jaka.
Harus diingat, bahwa jaka telah menempuh jarak 1 jam lebih dulu, jadi jarak yang ditempuh jaka harus ditambahkan dahulu dengan 5400 meter, sehingga persamaan untuk putri menyusul jaka menjadi :
Jarak putri = jarak jaka
Kecepatanputri x waktu = (KecepatanJaka x waktu) + 5400

Kenapa variabel waktu tidak dibedakan? Karena waktu putri dan jaka sehabis satu jam ialah sama. Makara secara matematis sanggup ditulis:

 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

Jadi putri waktu yang diharapkan putri untuk menyusul jaka ialah waktu 2700 detik atau 45 menit sehabis putri berangkat, atau 1 jam 45 menit sehabis Jaka berangkat.

Posisi bertemu (Putri menyusul Jaka) berada pada :
S = Vputri x tputri = 3,5 x 2700 = 9450 meter dari titik awal

 

Contoh Menghitung kecepatan yang diharapkan untuk Menyusul

Melanjutkan dari pola sebelumnya. Jika Ujang yang memakai motor berangkat bersamaan dengan putri (1 jam sehabis Jaka berangkat) ingin lebih dahulu menyusul Jaka pada jarak 8100 meter dari titik awal, maka berapakah kecepatan rata-rata motor yang dikendarai Ujang ?

Jawab.

Diketahui :

Kecepatan jaka: vjaka = 1,5 meter/detik

Jarak: S=8100 meter

Waktu yang diharapkan Jaka untuk mencapai 8100 meter :

 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

Jika jaka telah berangkat selama 1 jam, berarti waktu yang dimiliki oleh Ujang hanya 0,5 jam = 30 menit = 1800 detik. Maka kecepatan rata-rata motor ujang harus :

 yang menawarkan perubahan dari satu dikala ke dikala yang lain Rumus Kecepatan

Dengan demikian kecepatan rata-rata motor ujang harus 4,5 meter per detik semoga sanggup menyusul Jaka pada jarak 8100 meter dari titik awal keberangkatan.
 

Tips Menghitung dan Menggunakan Rumus Kecepatan

Saat memakai rumus kecepatan sangat penting untuk memperhatikan satuan yang digunakan. Tidak jarang satuan yang ada harus disamakan terlebih dahulu baik untuk satuan panjang (seperti meter, kilometer) maupun untuk satuan waktu (seperti detik, jam). Perhatikan satuan kecepatan, sanggup saja berupa km/jam, meter/detik, maupun yang lainnya.

0 Response to "Rumus Kecepatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel