Cara Menghitung Perbandingan Senilai Dan Berbalik Nilai
Untuk penulisan perbandingan memakai operator titik dua (“:”) atau pun garis miring (“/”). Untuk lebih jelasnya lihat gambaran berikut :
Untuk menciptakan peyek Udin membutuhkan 5 kg tepung beras untuk setiap 10 kg kacang.
Makara untuk menuliskan perbandingan kedua materi tersebut ditulis sebagai 5 : 10 yang mempunyai arti 5 kg tepung beras untuk setiap 10 kg kacang. Untuk perbandingan yang lebih sederhana sanggup ditulis dengan 1 : 2. Tapi anda harus berhati-hati, 1:2 ialah perbandingan komposisi, bukan banyaknya . Secara umum perbandingan sanggup dikelompokkan menjadi dua bagian, Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai . Berikut ini akan kita bahas satu persatu kedua jenis perbandingan tersebut supaya anda sanggup lebih terperinci dan mantap memahami topik mengenai perbandingan.
A. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalahperbandingan dari dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang homogen yang mempunyai nilai atau harga yang sama. Bila nilai satu komponen naik maka komponen yang lain akan ikut naik pula. Untuk perhitungan hasil perbandingan sanggup dipakai rumus perbandingan senilai berikut : Untuk lebih jelasnya lihat contoh-contoh soal perbandingan senilai berikut ini. Soal A.1. Bila udin (yang ada pada gambaran sebelumnya) mempunyai 15 kg tepung maka berapa banyak kacang tanah yang dibutuhkan udin ?Jawaban :
Diketahui :
a1 = 5
b1 = 10
a2 = 15
b2 = ...?
Jadi kacang tanah yang dibutuhkan Udin sebanyak 30 kg.
Soal A.2.
Usro membeli 3 gelas jus alpukat dengan harga Rp 45.000,- . Jika Usro mempunyai uang Rp 60.000,- maka berapa gelas yang jus alpukat yang sanggup di beli?
Jawaban :
Logikanya.. semakin banyak jus yang akan dibeli semakin besar pula uang yang diperlukan. Sebaliknya, semakin besar uang yang dimiliki semakin banyak pula jus yang sanggup dibeli.
Diketahui :
a1 = 3
b1 = 45000
b2 = 60000
a2 = ???
Jadi jus alpukat yang sanggup di beli Usro sebanyak 4 gelas.
Soal A.3.
6 buah baju di jual seharga Rp 120.000,- . berapakah yang harus dibayar untuk 2 buah baju ?
Jawaban :
Diketahui :
a1 = 6
b1 = 120000
a2 = 2
b2 = ….?
Jadi harga untuk 2 buah baju sebesar Rp 40.000.
Selain cara tersebut kita juga sanggup memakai cara lain :
Harga 1 buah baju = Rp 120.000,- / 6 = Rp 20.000,-
Harga 2 buah baju = 2 x Harga 1 buah baju = 2 x Rp 20.000 = Rp 40.000,-
Soal A.4. Bila udin (yang ada pada gambaran awal) ingin menciptakan adonan peyek sebanyak mempunyai 75 kg. berapakah banyakkah tepung beras dan kacang yang dibutuhkan?
Jawaban :
Diketahui :
Komposisi tepung beras dan kacang tanah ialah 1 : 2
Volume total adonan materi ialah 1 + 2 = 3
Makara komposisi untuk beras ialah 1/3 dari campuran, dan kacang tanah 2/3 dari campuran.
tepung beras yang dibutuhkan = 1/3 x 75 = 25 kg.
Kacang tanah yang dibutuhkan = 2/3 x 75 = 50 kg.
Dengan demikian untuk menciptakan adonan materi seberat 75 kilogram dibutuhkan 25 kg tepung beras dan 50 kg kacang tanah.
Soal A.5.
Perbandingan umur Usro dan umur Ucrit ialah 3 : 5. Jika umur Usro 9 tahun, berapakah selisih umur keduanya?
Jawaban :
Diketahui :
usro = 9
Usro : ucrit = 3:5
Ucrit – Usro = ???
Umur ucrit 15 tahun, jadi selisih umur keduanya = 15-9 = 6 tahun.
Soal A.6.
Perbandingan uang Usro dan uang Ucrit ialah 4 : 5. Jika selisih uang keduanya Rp 20.000, maka uang jumlah uang usro dan ucrit = ....
Jawaban :
Diketahui :
Usro : ucrit = 4 : 5
Ucrit – Usro = 20000 ==> Ucrit = 20000 + Usro
Jadi jumlah uang usro dan ucrit ialah Rp 180.000,-
Cara lainnya :
Perbandingan Uang Usro dan Ucrit ialah 4 : 5 ==> Penyebut = 5 - 4 = 1
Uang Usro = 4/1 x 20000 = 80000
Uang Ucrit = 5/1 x 20000 = 100000
Jumlah uang Usro dan Ucrit = 80000 + 100000 = 180000
B. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalahperbandingan dari dua nilai dari suatu besaran yang homogen dimana semakin banyak nilai suatu komponen naik maka komponen yang lain akan semakin turun. Untuk perhitungan hasil perbandingan berbalik nilai sanggup dipakai rumus perbandingan senilai berikut : Untuk lebih jelasnya lihat contoh-contoh soal perbandingan berbalik nilai berikut ini. Soal B.1.
4 buah mesin sanggup menuntaskan order pekerjaan bordir kain selama 30 jam. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian pekerjaan kalau 6 mesin yang dipakai ?
Jawaban :
Logikanya.. kalau 4 mesin sanggup menuntaskan pekerjaan dalam 30 jam maka dengan 6 mesin waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat lagi (kurang dari 30 jam).
Diketahui :
a1 = 4
b1 = 30
a2 = 6
b2 = ….?
Jadi waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian pekerjaan dengan 6 buah mesin ialah 20 jam.
Soal B.2.
Melanjuti soal sebelumnya. Berapa mesin yang harus dipakai supaya pekerjaan sanggup tamat dalam waktu 8 jam ?
Jawaban :
Diketahui :
a1 = 4
b1 = 30
b2 = 8
a2 = ???
Jadi diharapkan 15 mesin untuk menuntaskan pekerjaan dalam waktu 8 jam.
Soal B.3.
8 orang tukang sanggup menuntaskan pembuatan rumah selama 60 hari.Berapa usang waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan pekerjaan tersebut oleh 3 orang tukang?
Jawaban :
Diketahui :
a1 = 8
b1 = 60
a2 = 3
b2 = ...?
Jadi waktu yang diharapkan oleh 3 orang tukang untuk menuntaskan pekerjaan ialah 160 hari.
Tips Menghitung Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
- Penggunaan perbandingan senilai dan berbalik nilai akan menghasilkan nilai yang berbeda. Oleh sebab itu, teliti dan pahami dilema sebelum memakai salah satu dari keduanya
- Untuk sanggup mengerjakan soal perbandingan senilai maupun berbalik nilai dengan baik perlu sering-sering berlatih mengerjakan soal perbandingan
0 Response to "Cara Menghitung Perbandingan Senilai Dan Berbalik Nilai"
Posting Komentar