Cara Menciptakan Tempe
Tempe merupakan masakan umum di Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai. Kandungan gizi dalam tempe sangat baik untuk badan insan alasannya ialah tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Selain itu tempe juga mengandung antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Oleh lantaran itu bagi kaum vegetarian, tempe banyak dipakai sebagai pengganti daging.
Cara atau proses pembuatan tempe bahwasanya sanggup dibilang susah-susah gampang. Praktis untuk dibikin, tetapi harus teliti dan tekun bila ingin menghasilkan tempe yang mempunyai kualitas benar-benar bagus.
Cara atau proses pembuatan tempe secara umum ialah sebagai berikut:
1. Siapkan kedelai yang akan dibentuk menjadi tempe sebanyak 1 kg. Pilih kedelai yang mempunyai kualitas manis semoga tempe yang dihasilkan pun sanggup bagus.
2. Cuci biji kedelai tersebut hingga bersih.
3. Rendam biji kedelai hingga 24 jam. Agar kedelai mengembang dan kulit ari sanggup praktis dilepaskan. Bila and bukan tipe penyabar, anda sanggup merebus air hingga mendidih terlebih dahulu kemudian biji kedelai dimasukkan dalam air mendidih. Tunggu air hingga hangat kemudian anda lepaskan kulit arinya. Tapi untuk menciptakan biji kedelai mengembang anda tetap harus merendammnya..
4. Setelah direndam, lepaskan kulit ari dari biji kedelai kemudian basuh hingga bersih. Proses ini sanggup dilakukan dengan menggesekkan biji-biji kedelai diantara tangan atau juga memakai pengaduk (agar biji-biji kedelai tersebut saling bergesekan)
5. Selanjutnya rebus biji kedelai hingga masak atau sudah empuk. Proses ini tidak sama bagi setiap orang, tergantung dari tingkat panas api dari kompor / tungku yang digunakan.
6. Setelah matang, angkat kedelai tersebut dan tiriskan. Anda sanggup memakai banyak sekali media untuk meniriskan biji kedelai yang telah dimasak, tetapi wadah tersebut harus benar-benar higienis dari kotoran dan air hasil rebusan sanggup terbuang / terpisah dari biji kedelai.
7. Setelah biji kedelai hirau taacuh (dan kering), biji kedelai dimasukkan ke sebuah wadah yang nantinya akan dipakai untuk mencampurkan biji kedelai dan ragi tempe.
8. Campurkan kedelai dengan ragi tempe dan tepung tapioka masing-masing sebanyak ½ sendok makan dan aduk hingga rata.
9. Masukan kedelai tersebut ke dalam plastik ukuran 2 kg, 1 kg, ½ kg atau pun anda sanggup memakai daun pisang untuk membungkus kedelai yang akan dibentuk menjadi tempe tersebut. Yang penting bungkus tersebut sanggup menahan kedelai yang akan menjadi tempe nantinya dan jikalau sanggup ketebalannya hanya sekitar 2-3 cm.
10. Berikan lubang pada bungkusan bakal calon tempe tersebut. Bila anda memakai plastik, tusuk-tusuk plastik tersebut dengan jarum, korek api, atau memakai tusuk gigi semoga bungkus tersebut sanggup cukup udara. Tetapi ingat, harus dijaga semoga tidak ada udara yang terperangkap dalam bungkusan calon tempe tersebut.
11. Lakukan proses penyimpanan pada rak yang berlubang (agar ada pedoman udara dari bawah dan atas). Untuk membantu proses fermentasi, letakkan handuk atau kain lembap pada permukaan bungkusan calon tempe. Tunggu hingga 24 – 36 jam.
12. Setelah proses fermentasi selesai, buka kain / handuk lembap tersebut dan biarkan lagi tempe selama 24 jam (untuk mengurangi kandungan air dalam tempe) atau bila anda sudah tidak sabar, silahkan saja dikonsumsi..
Cara atau proses pembuatan tempe bahwasanya sanggup dibilang susah-susah gampang. Praktis untuk dibikin, tetapi harus teliti dan tekun bila ingin menghasilkan tempe yang mempunyai kualitas benar-benar bagus.
Cara atau proses pembuatan tempe secara umum ialah sebagai berikut:
1. Siapkan kedelai yang akan dibentuk menjadi tempe sebanyak 1 kg. Pilih kedelai yang mempunyai kualitas manis semoga tempe yang dihasilkan pun sanggup bagus.
2. Cuci biji kedelai tersebut hingga bersih.
3. Rendam biji kedelai hingga 24 jam. Agar kedelai mengembang dan kulit ari sanggup praktis dilepaskan. Bila and bukan tipe penyabar, anda sanggup merebus air hingga mendidih terlebih dahulu kemudian biji kedelai dimasukkan dalam air mendidih. Tunggu air hingga hangat kemudian anda lepaskan kulit arinya. Tapi untuk menciptakan biji kedelai mengembang anda tetap harus merendammnya..
4. Setelah direndam, lepaskan kulit ari dari biji kedelai kemudian basuh hingga bersih. Proses ini sanggup dilakukan dengan menggesekkan biji-biji kedelai diantara tangan atau juga memakai pengaduk (agar biji-biji kedelai tersebut saling bergesekan)
5. Selanjutnya rebus biji kedelai hingga masak atau sudah empuk. Proses ini tidak sama bagi setiap orang, tergantung dari tingkat panas api dari kompor / tungku yang digunakan.
6. Setelah matang, angkat kedelai tersebut dan tiriskan. Anda sanggup memakai banyak sekali media untuk meniriskan biji kedelai yang telah dimasak, tetapi wadah tersebut harus benar-benar higienis dari kotoran dan air hasil rebusan sanggup terbuang / terpisah dari biji kedelai.
7. Setelah biji kedelai hirau taacuh (dan kering), biji kedelai dimasukkan ke sebuah wadah yang nantinya akan dipakai untuk mencampurkan biji kedelai dan ragi tempe.
8. Campurkan kedelai dengan ragi tempe dan tepung tapioka masing-masing sebanyak ½ sendok makan dan aduk hingga rata.
9. Masukan kedelai tersebut ke dalam plastik ukuran 2 kg, 1 kg, ½ kg atau pun anda sanggup memakai daun pisang untuk membungkus kedelai yang akan dibentuk menjadi tempe tersebut. Yang penting bungkus tersebut sanggup menahan kedelai yang akan menjadi tempe nantinya dan jikalau sanggup ketebalannya hanya sekitar 2-3 cm.
10. Berikan lubang pada bungkusan bakal calon tempe tersebut. Bila anda memakai plastik, tusuk-tusuk plastik tersebut dengan jarum, korek api, atau memakai tusuk gigi semoga bungkus tersebut sanggup cukup udara. Tetapi ingat, harus dijaga semoga tidak ada udara yang terperangkap dalam bungkusan calon tempe tersebut.
11. Lakukan proses penyimpanan pada rak yang berlubang (agar ada pedoman udara dari bawah dan atas). Untuk membantu proses fermentasi, letakkan handuk atau kain lembap pada permukaan bungkusan calon tempe. Tunggu hingga 24 – 36 jam.
12. Setelah proses fermentasi selesai, buka kain / handuk lembap tersebut dan biarkan lagi tempe selama 24 jam (untuk mengurangi kandungan air dalam tempe) atau bila anda sudah tidak sabar, silahkan saja dikonsumsi..
0 Response to "Cara Menciptakan Tempe"
Posting Komentar